CONTOH LAPORAN OBSERVASI
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Laporan ini disusun untuk
memenuhi tugas individu mata kuliah Administrasi Pendidikan
“Administrasi
Kesiswaan MA Madrasah Pembangunan UIN Jakarta”
Dosen Pengampu : Masan AF
Disusun Oleh:
Mauliyah
Izzaty 1113011000023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr.wb
Dengan segala kerendahan
dan keikhlasan, saya mengucapkan al-hamdu
lillahi rabbil’alamin, segala puji dan puja adalah milik Allah, Pencipta
alam semesta, berkat hidayah dan pertolongan-Nya saya mampu menyelesaikan tugas
yang sederhana ini. Dengan judul “Laporan Observasi Administrasi Kesiswaan”.
Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada baginda besar kita yang telah membawa umat
islam menuju jalan yang benar yakni Nabi Muhammad SAW.
Saya sadar tugas yang
saya buat ini jauh dari kesempurnaan.Oleh karnanya, saya mengharapkan masukan
dan kritikan dari pembaca sekalian, dan saya juga berharap dengan dibuatnya
tugas ini, pembaca mampu meningkatkan lagi kualitas pemahaman mengenai
Administrasi Kesiswaan.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Ciputat, 21 Desember 2014
Mauliyah Izzaty
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR
ISI............................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang............................................................................................... 1
2.
Rumusan
Masalah.......................................................................................... 1
3.
Tujuan............................................................................................................ 1
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
1.
Sejarah
Singkat MA Pembangunan UIN Jakarta........................................... 2
2.
Administrasi
Kesiswaan................................................................................. 2
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
1.
Subjek
Peneitian............................................................................................. 6
2.
Desain
dan Prosedur Penelitian..................................................................... 6
a.
Jenis
Penelitian......................................................................................... 6
b.
Kegiatan
Observasi.................................................................................. 6
c.
Tekhnik
Pengambilan Data...................................................................... 7
BAB
IV HASIL OBSERVASI
1.
Hasil
Observasi Sekolah................................................................................. 8
2.
Hasil
Observasi Kesiswaan............................................................................ 9
3.
Hasil
Observasi Administrasi Kesiswaan....................................................... 17
4.
Hasil
Observasi OSIS.................................................................................... 18
BAB
V ANALISIS DATA...................................................................................... 20
BAB
VI PENUTUP................................................................................................. 23
DAFTAR
PUSAKA................................................................................................ 24
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pada
mata kuliah Adminitrasi Pendidikan, pemahaman terhadap konsep-konsep yang
berkaitan dengan perserta didik sangatlah penting. Karena siswa memiliki peran
penting dalam kegiatan proses belajar dan mengajar. Kebutuhan para siswa dari
penerimaan siswa baru sampai para siswa akan lulus diurus oleh bagian
Administrasi Kesiswaan. Administrasi kesiswaan adalah hasil kerjasama yang
dilakukan para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang
relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Oleh karena itu penulis, mencoba mencari tau lebih dalam mengenai
kegiatan dan tugas yang dilakukan bagian Administrasi Kesiswaan, dengan
mengobservasi salah satu lembaga pendidikan yaitu Madrasah Pembangunan pada
tingkat Aliyah. Semoga hasil laporan ini dapat memberi manfaat bagi kami semua
dan saya khususnya sebagai calon guru agar lebih memahami dan dapat
mempraktekan kegiatan Administrasi Kesiswaan.
2.
Rumusan Masalah
a.
Bagaimana
Administrasi Kesiswaan di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta tingkat Aliyah?
b.
Apa
saja program kerja dari Administrasi Kesiswaan di Madrasah Pembangunan UIN
Jakarta tingkat Aliyah ?
3.
Tujuan
a.
Untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Administrasi Pendidikan
b.
Mengetahui
bagaimana sistem Administrasi Kesiswaan di
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta tingkat Aliyah.
c.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang program apa saja yang telah dan
akan di laksanakan dalam bidang Administrasi Kesiswaan di Madrasah Pembangunan
UIN Jakarta tingkat Aliyah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Sejarah
Singkat Madrasah Pembangunan UIN Jakarta
Lahirnya Madrasah Pembangunan UIN Jakarta berawal dari
keinginan akan adanya lembaga pendidikan Islam yang representative dari para
tokoh Departemen Agama dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada awal tahun
1972, Panitia Pembangunan Gedung Madrasah Komprehensif dibentuk oleh Rektor
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Bulan Juni 1972, bertepatan dengan lustum III IAN
Syarif Hidayatullah Jakarta, dimulai pembangunan gedung madrasah yang ditandai
dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Agama RI pada masa itu, yaitu Prof.
H.A. Mukti Ali dan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tanggal 17 November 1973, gedung madrasah
diserahterimakan dari Pimpinan Bagian Proyek Pembinaan Bantuan untuk Madrasah
Swasta Pemda DKI Jakarta kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tahun 1974, pertama kali Madrasah Pembangunan membuka
tingkat Ibtidaiyah. Permulaan kegiatan belajar mengajar dimulai pada tanggal 7
Januari 1974. Tanggal inilahyang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kelahiran
Madrasah Pembangunan. Pada tahun 1977, Madrasah Pembangunan membuka tingkat
Tsanawiyah dan pada tahun ajaan 1991/1992 Madrasah Pembangunan membuka tingkat
Aliyah.
Seiring dengan perubahan IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta menjadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak
tahun 2002 Madrasah Pembangunan IAIN Jakarta mengikuti perubahan nama menjadi
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.
2. Administrasi
Kesiswaan
Siswa merupakan unsur penting dalam kegiatan belajar
dan mengajar di suatu Lembaga Pendidikan. Oleh karena itu para siswa perlu
mendapat perhatian yang cukup dari pelaksanaan pendidikan. Salah satu perhatian
dapat diberikan melalui adanya Administrasi Kesiswaan.
Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiatan
administrasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan. Administrasi kesiswaan
adalah hasil kerjasama yang dilakukan
oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan,
efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Secara garis besar A.Gaffer MS mengelompokan
administrasi kesiswaan pada 3 bidang : 1) Pupil Inventory, berupa daftar yang
menggambarkan data siswa yang akan memasuki suatu lembaga pendidikan atau
sekolah 2) Pupil Accounting, merupakan penyusunan keterangan-keterangan
mengenai tingkah laku siswa/ murid selama bersekolah. 3) Pupil Personal
Service, merupakan semua layanan dan seluruh usaha-usaha sekolah untuk
memajukan para siswa[1].
Secara umum kegiatan-kegiatan yang dilakukan
Administrasi Kesiswaan, antara lain :
1. Penerimaan Siswa Baru
Dalam proses penerimaan siswa baru tentunya
diprlukan beberapa tahapan, baik dari pihak sekolah maupun pihak calon siswa,
tahapan itu melalaui beberapa macam, yaitu :
a. Membentuk panitia penerimaan siswa baru, dimana
panitia ini bertugas untuk mempublikasikan sekolah, membuat persyaratan,
membuat formulir, dll.
b. Menetapkan daya tampung siswa, agar suasana
belajar nantinya menjadi kondusif dan selaras dengan tujuan sekolah.
c. Menetapkan persyaratan untuk siswa, baik
yang bersifat administratif ( STTB, Surat
Keterangan Kesehatan, Akta Lahir, Mengisi Formulir, Pas Photo, dll ) maupun
akademik ( seleksi, pengumuman hasil test)
2. Mengadakan MOS
Masa Orientasi Siswa ( MOS ) adalah
kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan kepada siswa baru mengenai teman-teman, fasilitas sekolah, dan
tata tertib yang ada disekolah.
3. Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas adalah pengelompokan
siswa yang diatur dalam kelas, dimana pengelompokan ini secara umumnya sesuai
minat, bakat, atau sesuai dengan kebijakan pengelolaan kelas yang berlaku di
sekolah tersebut.
4. Pembinaan Siswa
Pembinaan siswa adalah cara untuk
mendisiplinkan siswa agar mengikuti aturan yang berlaku disekolah. Bagi siswa
yang melanggar aturan pun akan diberi sanksi atau ganjaran yang telah
ditentukan dari pihak sekolah.
5. OSIS
OSIS adalah satu-satunya organisasi yang berada dilingkungan
sekolah. Tujuan didirikannya OSIS untuk melatih siswa berorganisasi dengan baik
dan menjalankan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan siswa. Karena
itulah peran administrasi kesiswaan disini untuk menaungi dan membimbing OSIS
agar selaras dengan tujuan dan visi misi yang ada disekolah. Disamping itu OSIS
juga memiliki tugas untuk mengatur, menjalankan, dan mengawasi ekstrakurikuler.
Kegiatan OSIS dibagi menjadi 2 macam yaitu:
a.
Kegiatan
Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang biasa diadakan setiap tahunnya
seperti Peringatan Hari Besar Nasional, MOS, LDKS, dll.
b.
Kegiatan
insidentil
Kegiatan yang tidak rutin dilakukan, kegiatan ini hanya dilakukan
sesekali diadakan sesuai dengan aspirasi yang berkembang atau disebabkan adanya
intruksi dari pihak sekolah. Contoh : Seminar Narkoba, Pelatihan Sampah
Organik, dll.
- Pengelolaan Data Siswa
Setiap sekolah memiliki tugas untuk menata data siswa secara rapih
dan baik, pendataan siswa ini diperlukan untuk memudahkan administrasi jika
suatu saat diperlukan, penataan ini meliputi tiga hal :
a.
Data
mengenai identitas lengkap siswa
b.
Data
mengenai hasil belajar siswa
c.
Data
mengenai presensi siswa
- Promosi dan Mutasi
Promosi dan
Mutasi merupakan salah satu fase dalam pembinaan murid/siswa. Promosi merupakan
perpindahan murid/siswa dari satu kelas ke kelas yang lebih tinggi setelah
memenuhi persyaratan tertentu. Promosi ini dilaksanakan berpedoman kepada
norma-norma kenaikan kelas yang ditetapkan bersama, antar guru-guru dengan
kepala sekolah. Keputusan kenaikan kelas ini hendaklah diambil dari landasan
yang mewakili sosok murid secara utuh, baik ditinjau dari aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik.[2]
Sedangkan mutasi
adalah perpindahan murid dari satu sekolah ke sekolah lainnya karena
alasan-alasan tertentu. Mutasi ini merupakan hak bagi setiap murid/siswa, oleh
sebab itu pihak sekolah harus memberikan kesempatan kepada murid/siswa untuk
menggunakan haknya. Adapun prosedur-prosedur mutasi tersebut adalah sebagai
berikut:
·
Orang tua
atau wali murid harus mengajukan surat permohonan pindah sekolah anaknya kepada
kepala sekolah asal, dengan menggunakan format yang telah disediakan.
·
Selanjutnya
setelah kepala sekolah asal mempelajari dan menyetujui perpindahan tersebut,
maka kepala sekolah mengeluarkan surat pindah.
·
Setelah
anak tersebut diterima di sekolah yang dituju, isian (nama sekolah, status
sekolah, alamat, desa/kelurahan, kecamatan, kab/kodya, provinsi, diterima
tanggal, di tingkat/kelas) dikirim ke sekolah asal.
Dalam menjalankan perannya sebagai
Administrasi Kesiswaan, maka perlu ditunjang oleh berbagai instrument, yaitu :
1). Buku Induk
2). Buku Klaper
3). Buku Data Siswa
4). Absensi Siswa
5). File Penyimpan Berkas Siswa
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah Penanggung
Jawab Kesiswaan yaitu Ibu Sumardji,
Penanggung Jawab Administrasi Kesiswaan yaitu Ibu Bapak Rizqo, Ketua OSIS periode 2013-2014 yaitu
Tubagus dan Ketua OSIS periode 2014-2015 yaitu Kevin M.
2. Desain dan
Prosedur Penelitian
a.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada
penelitian ini dengan wawancara yang merupakan proses antara pewawancara
(interviewer) dengan yang diwawancarai (interview) melalui komunikasi langsung
atau dapat juga dikatakan sebagai proses percakapan tatap muka (face to face)
antara interviewer dengan interviewee dimana pewawancara bertanya langsung
tentang sesuatu aspek yang dinilai dan telah dirancang sebelumnya.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam
bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat
hasil wawancara antara peneliti dengan informan. Sesuai dengan karakter
tersebut, penelitian kualitatif, yaitu berusaha mendapatkan informasi yang
selengkap mungkin mengenai bagaimana pembelajaran berbasis mencari informasi.
Informasi yang digali lewat wawancara mendalam terhadap informan (kepala
sekolah, guru, maupun siswa), praktek atau eksperimen pembelajaran, pemberian
tugas, dan dokumentasi.
b. Kegiatan Observasi
Hari/Tanggal
|
Kegiatan Obesrvasi
|
Jum’at, 12 Desember 2014
|
-
Menemui Pusat Informasi yaitu Ibu Rina untuk
menyerahkan surat kunjungan observasi
|
Selasa, 16 Desember 2014
|
-
Menemui kepala sekolah Madrasah Aliyah Pembangunan
UIN Jakarta yaitu Drs. H. Samingan
|
Rabu, 17 Desember 2014
|
-
Menemui ketua OSIS periode 2014-2015 Kevin M
|
Kamis, 18 Desember 2014
|
-
Menemui Waka Kesiswaan Madrasah Aliyah Pembangunan
UIN Jakarta yaitu Dra. H. Sumarji
-
Menemui bagian Administrasi Kesiswaan Bapak. Rizqo
-
Menemui ketua OSIS periode 2013-2014 yaitu Tubagus
|
c. Tekhnik
Pengambilan Data
Tekhnik pengumpulan data yang saya lakukan pada penelitian ini
yaitu melalui observasi yang dilakukan adalah mendatangi sekolah dan menemui
penanggung jawab Kesiswaan, Administrasi
Kesiswaan,
ketua OSIS periode
2013-2014 dan ketua OSIS periode 2014-2015 guna mengetahui kegiatan dari Kesiswaan dan Administrasi Kesiswaan
tersebut.
BAB IV
HASIL OBSERVASI
1. Hasil
Obeservasi Sekolah
a. Identitas Sekolah
Nama Madrasah
|
Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta
|
NISS
|
2123117110053
|
Status
|
Swasta ( Terakreditasi A )
|
Alamat
|
Jl. Ibnu Taimia IV - Kompleks UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Telepon
|
+6221 7402172, +6221 7401143
|
Fax
|
: +6221 7421156
|
Web
|
www.mpuin-jkt.sch.id
|
Email
|
humas@mpuin-jkt.shc.id
|
Kepala Sekolah
|
Drs. H.
Samingan
|
Waka Kurikulum
|
Ridwan
S.Ag
|
Waka Kesiswaan
|
Dra. Hj
Sumarji
|
Visi dan Misi
|
a.
Menjadi
lembaga pendidikan dasar dan menengah yang unggul dan terkemuka dalam
pembinaan
keislaman, keilmuan dan keindonesiaan, dengan mengapresiasi potensi
peserta
didik serta perkembangan era global.
b. Menyelenggarakan
pendidikan dasar dan menengah yang akan melahirkan lulusan beriman dan
bertaqwa serta memiliki kemampuan kompetitif dan keunggulan
komparatif;
c. Melakukan
pembinaan kesehatan fisik sehingga terbentuk keseimbangan antara
kekuatan keilmuan dengan perkembangan jasmani peserta didik serta dapat
melahirkan lulusan yang cerdas, kuat dan sehat;
d. Melakukan
inovasi kurikulum dengan aksentuasi pada pembinaan keislaman, sains dan
teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap
berpijak pada kepribadian Indonesia;
e. Melakukan
pembinaan tenaga pendidik sebagai tenaga professional yang
menguasai aspek keilmuan, keterampilan mengajar, kepribadian pedagogis
serta komunikasi global yang dijiwai akhlak mulia;
f. Melakukan
pembinaan tenaga kependidikan yang profesional, yang menguasai bidang ilmu
yang mendukung tugasnya, etos kerja yang tinggi, serta kepribadaian yang
Islami.
g. Mengupayakan
tersedianya sarana prasarana dan fasilitas belajar mengajar yang dapat
memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat mengikuti
kegiatan belajar seluas-luasnya, sehingga madrasah benar-benar berfungsi
sebagai pusat pembelajaran.
h. Melakukan
pembinaan kemandirian dan team work melalui berbagai aktifitas belajar
baik intra maupun ekstrakurikuler
|
2.
Hasil Observasi Kesiswaan
a.
Identitas
Narasumber
Nama
: Dra. Hj. Sumarji
No Hp
: 08128062194
Jenis Kelamin : Perempuan
Jabatan : Waka Kesiswaan Madrasah Aliyah Pembangunan
b.
Penerimaan
Siswa Baru
Dalam penerimaan siswa baru dilakukan beberapa proses antara lain:
1.
Pembentukan
panitia penerimaan siswa baru oleh Ketua Komite Madrasah Pembangunan UIN
Jakarta. Pantia ini mempunyai tugas yaitu :
- Membuat publikasi tentang penerimaan siswa, via web www.mpuin-jkt.sch.id dan pamflet ( terlampir )
-
Menyiapkan
formulir pendaftaran
-
Menyelenggarakan
test dan penyampaian hasil tes
-
Penetapan
daya tampung siswa-siswi
- Memberikan persyaratan yang harus dipenuhi setiap calon siswa yang
akan diterima
(terlampir).
c.
OSIS
dan Ekstrakurikuler
a)
OSIS
OSIS merupakan organisasi siswa yang
resmi diakui keberadaannya disetiap sekolah. Adanya OSIS diharapkan siswa dapat
membantu para guru, mengatur dan melaksanakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler
dibawah pengawasan sekolah. Tugas kesiswaan antara lain :
b)
Ekstrakurikuler
1. Peserta didik kelas X dan kelas XI wajib
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada (maksimal dua kegiatan);
2.
Peserta didik akan diberikan nilai dalam rapor dari kegiatan
ekstrakurikuler yang diikutinya setiap semester;
3.
Peserta didik wajib mentaati peraturan kegiatan ekstrakurikuler yang
diikutinya;
4. Kegiatan ekstrakurikuler meliputi:
a.
Knowledge Communty j.
Music/Band
b. Language Club k.
Musikalisasi Puisi
c. Paskibra l. Marawis
d. Pecinta Alam m.
Tari Saman
e. Basket n. Manga
f. Futsal o.
Desain Grafis
g. Anggar
h. Badminton
i.
Robotic Club (Ekstrakurikuler
Robotic telah memenangkan berbagai kejuaraan, salah satunya memenangkan
Olimpiade Robotic pada tingkat ASEAN).
Ø Jadwal kegiatan ekstrakurikuler diatur sendiri.
d.
Jumlah
Siswa
Jumlah siswa dan siswi di Bulan November 2014, adalah sebagai
berikut :
No
|
Kelas
|
L
|
P
|
Jumah
|
1
|
10 MIA 1
|
16
|
16
|
32
|
2
|
10 MIA 2
|
15
|
18
|
33
|
3
|
10 IIS 1
|
11
|
15
|
26
|
4
|
10 IIS 2
|
14
|
12
|
26
|
5
|
JUMLAH
|
56
|
61
|
117
|
No
|
Kelas
|
L
|
P
|
Jumlah
|
6
|
11 IPA1
|
19
|
17
|
36
|
7
|
11 IPA 2
|
26
|
12
|
38
|
8
|
11 IPS 1
|
13
|
12
|
25
|
9
|
11 IPS 2
|
10
|
17
|
27
|
10
|
JUMLAH
|
68
|
58
|
126
|
No
|
Kelas
|
L
|
P
|
Jumlah
|
11
|
12 IPA 1
|
19
|
14
|
33
|
12
|
12 IPA 2
|
15
|
17
|
32
|
13
|
12 IPS
|
18
|
14
|
32
|
14
|
JUMLAH
|
52
|
45
|
97
|
|
JUMLAH TOTAL
|
176
|
164
|
340
|
e.
Pengelolaan
Kelas
Pengelolaan kelas merupakan upaya
mengelola siswa dikelas guna menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas yang
menunjang program pengajaran dengan memotivasi siswa agar berperan aktif dalam
pendidikan disekolah. Namun di Madrasah Aliyah Pembangunan, bagian Administrasi
Kesiswaan tidak mempunyai wewenang dalam pengelolaan kelas, yang memiliki
wewenang dalam pengelolaan kelas adalah bagian Administrasi Kurikulum.
f.
Program
Kerja
Pihak sekolah bekerjasama dengan
kesiswaan membuat beberapa program kerja yang rutin dilaksanakan diantaranya :
1.
Language
Days : Dimana para siswa dan siswi diharuskan berbahasa arab dan berbahasa
inggris dihari yang telah ditentukan.
2.
Budaya
membaca : setiap kelas menyiapkan materi, lalu menjelaskan isi bacaan.
3.
Upacara
bendera diseling pada setiap minggunya dengan kegiatan budaya bahasa, budaya
baca.
4.
Pesantren
Ramadhan
5.
Sholat
Dzuhur dan Ashar berjamaah perkelas rutin dilakukan setiap hari
6.
Sholat
Jum’at berjamaah untuk para siswa
7.
Keputrian
untuk para siswi ketika para siswa melaksanakan sholat jum’at berjamaah
8.
Study
Tour
9.
Habitual Curiculum
10.
Apresiasi
bintang pelajar
g.
Tata
Tertib
1)
Kehadiran
a) Peserta didik hadir di Madrasah 5 menit sebelum bel tanda masuk kelas
berbunyi.
b) Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 06.30 WIB s/d selesai dengan
ketentuan :
Hari Senin-Rabu : 06.30-15.30 WIB
Hari Kamis :
06.30-15.40 WIB
Hari Jum’at :
06.30-12.30 WIB
c) Peserta didik wajib hadir dan mengikuti semua proses KBM, upacara bendera,
habitual curriculum, sholat berjama’ah, serta kegiatan lain yang diadakan oleh
Madrasah.
d) Peserta didik diperbolehkan melakukan kegiatan di lingkungan maddrasah
hingga pukul 16.00 WIB, kecuali ada kegiatan yang diijinkan oleh pihak
madrasah.
2) Ketidakhadiran
a) Peserta didik yang tidak hadir dengan alasan:
-
Sakit, harus menunjukan suurat keterangan dari
dokter atau wali
-
Izin, harus menunjukan surat keterangan dari
wali
-
Jika peserta didik tidak hadir tanpa alasan
maka dianggap alpa.
3) Kebersihan
a) Peserta didik wajib menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan ketertiban
lingkungan madrasah
b) Peserta didik wajib menjaga keutuhan dan fungsi fasilita Madrasah.
c) Loker disediakan bagi peserta didik yang membutuhkan, dan tidak
diperkenakan untuk menyimpan buku pelajaran.
4) Kerapian Diri
Khusus peserta didik putra :
a) Potongan rambut pendek dan rapi tidak melebihi alis mata, tidak menutupi
daun telinga, tidak menutupi kerah baju, tiddak diwarnai/dicat, tidak dengan
model aneh-aneh.
b) Tidak dibenarkan mengenakan aksesoris kalung, cincin, menindik anggota
badan, bertato, eye contact lens berwarna.
Khusus peserta didik putri :
a) Tidak dibenarkan mencukur alis mata, memakai make up dan perhiasan yang
berlebihan, eye contact lens mencolok, bertato, memanjang atau mengecat kuku.
5)
Pakaian Seragam dan Kelengkapannya
Peserta Didik wajib memakai pakaian seragam dan kelengkapannya
dengan ketentuan :
a)
Layak
Pakai
b)
Model
pakaian sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Madrasah
c)
Pakaian
berukuran standar (tidak ketat/junkies, tidak pendek), tidak menampakan lekuk
tubuh.
d)
Mengenakan
atasan dalam singlet warna putih dan polos
e)
Khusus
peserta didk putra :
-
Memakai
ikat pinggang warna hitam
-
Baju
dimasukkan kedalam celana hingga tampak ikat pinggangnya dan tidak mudah keluar
saat sujud kecuali saat berpakaian batik dan baju koko.
f)
Pakaian seragam :
Senin :
- Kemeja/baju kurung putih
Selasa dan Kamis : -
Kemeja/ baju kurung putih
Rabu :
- Kemeja/baju kurung batik
Jum’at :
- Baju koko putih ( Putra )
Ø Khusus peserta didik putri wajib mengenakan kerudung warna putih
polos setiap hari sekolah
g)
Memakai
pakaian seragam olahraga pada saat praktik olahraga dan senam pagi
h)
Memakai
jas almamater pada saat upacara bendera dan kegiatan resmi
i)Memakai kaos kaki putih hingga menutupi mata kaki
j)Sepatu :
1.
Memakai
sepatu layak pakai
2.
Senin
dan selasa sepatu hitam (dominasi warna hitam)
3.
Rabu-Jum’at
: sepatu sekolah warna bebas
k)
Topi,
jaket, sweater, helm dan perlengkapan lain yang tidak ada hubungannya dengan
proses KBM, dismpan pada tempat yang telah disediakan.
6)
Keamanan dan Ketertiban
a)
Saat
kegiatan Belajar Mengajar Berlangsung
-
Peserta didik sudah berada dikelas 5 menit sebelum pelajaran dimulai
-
Peserta didik membiasakan memberi salam kepada guru setiap
pergantian pelajaran.
-
Peserta didik membiasakan berdoa bersama saat memulai belajar
khususnya pada jam pelajaran pertama.
-
Peserta didik harus mengikuti pelajaran dengan tertib, sopan dan
sungguh-sungguh
-
Menjaga keindahan, kebersihan dan kerapian kelasnya.
-
Peserta didik mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
dengan baik dan sungguh-sungguh
-
Pengurus kelas harus melaporkan kepada guru piket apabila setelah
10 menit guru yang seharusnya mengajar belum memasuki kelas.
b)
Pada
saat jam istirahat
1.
Lama
jam istirahat sesuai degan jadwal yag telah ditentukan Madrasah
2.
Peserta
didik harus memanfaatkan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat
mengikuti pelajaran selanjutnya dengan baik
3.
Peserta
didik makan atau minum dengan adab yang baik ( duduk ditempat yang telah
ditentukan dan tidak minum sambal berjalan/berdiri/berlari)
4.
Peserta
didik senantiasa menjaga kebersihan dengan membuang kemasan jajanan pada
tempat-tempat sampah.
5.
Pada
saat jam istirahat usai, peserta didik sudah berada dalam kelasnya dan siap
mengikuti pelajaran selanjutnya
c) Izin
meninggalkan pelajaran yang sedang berlangsung.
1.
Sakit atau terganggu kesehatannya setelah dilakukan pengamatan oleh
guru;
2.
Menjadi utusan atau delegasi madrasah untuk mengikuti kegiatan
lomba atau kegiatan lainnya yang bersifat pembelajaran;
3.
Dibutuhkan keterangan atau pengetahuan lainnya dalam permasalahan
yang sedang ditangani oleh guru;
4.
Melakukan tugas penting yang bersifat incidental khususnya bagi
pengurus OSIS;
5.
Sedang melaksanakan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan;
6.
Adanya keperluan keluarga atau keperluan lain yang diinformasikan
dengan keterangan dari orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung
(surat, telepon, dll);
7.
Peserta didik yang meninggalkan pekerjaan yang sedang berlangsung
tetap harus menyelesaikan tugas kewajiban yang diberikan oleh guru yang
mengajar pada saat ia meninggalkan pelajaran tersebut kecuali diberikan
dispensasi.
d) Izin tidak mengikuti kegiatan belajar
mengajar
1.
Sakit, yang ditunjukkan dengan surat keterangan dokter/keterangan dari
orangtua/wali murid;
2. Adanya keperluan keluarga atau keperluan lain
yang diinformasikan dengan keterangan dari orangtua baik secara langsung maupun
tidak lansung (surat, telepon, dll);
3. Menjadi utusan atau delegasi madrasah untuk
mengikuti kegiatan lomba atau kegiatan lainnya yang bersifat pembelajaran;
4. Sedang melaksanakan sanksi atas pelanggaran
yang dilakukannya
e) Pada saat kegiatan belajar-mengajar ( KBM )
berakhir
1.
Peserta didik memeriksa kembali perlengkapan pelajarannya dan tidak
meninggalkan buku atau
perlengkapan belajar di kelas.
2. Pengurus kelas
atau petugas piket memimpin pembacaan doa;
3. Peserta didik
meninggalkan kelas dengan tertib dan teratur;
4.
Petugas piket membersihkan dan merapikan kelas.
7) Peribadatan
a)
Habitual
Curiculum
Pada hari-hari yang telah
ditentukan, pembelajaran dimulai dengan kegiatan HC yang terdiri dari:
1.
Shalat Dhuha;
2.
Tadarrus Al-Qur’an;
3.
Kultum;
4.
Materi-materi yang ada dalam buku HC;
5.
Lain-lain (dikelola oleh wali kelas)
b)
Pada
saat pelaksanaan sholat dzuhur dan ashar berjamah
1.
Peserta didik mengikuti shalat berjamaah (Dzuhur dan Ashar) pada
waktunya;
2.
Peserta didik putri yang sedang berhalangan shalat, melapor kepada
wali kelas atau guru BK;
3.
Peserta didik menggunakan alas sajadah dan perlengkapan shalat
lainnya (Putri: Mukena Putra: Peci);
4.
Peserta didik mengikuti seluruh rangkaian ibadah (shalat Dzuhur dan
Ashar) sebagaimana yang telah ditentukan dengan rapi, tertib dan teratur;
5.
Peserta didik yang mendapatkan tugas (iqomat, imam, memimpin
pembacaan doa, dll) wajib melaksanakannya dengan sungguh-sungguh;
6.
Peserta didik dianjurkan melaksanakan shalat sunnah Rowatib.
c)
Pada
saat pelaksanaan sholat jum’at ( putra)
1.
Peserta didik wajib melaksanakan shalat Jumat di masjid Madrasah
Pembangunan UIN atau yang ditentukan
Madrasah;
2.
Setelah bel dibunyikan, peserta didik langsung menuju ke masjid
Madrasah dengan membawa perlengkapan shalat Jumat (Peci, sajadah dan
HC/Al-Quran);
3.
Siswi mengisi daftar hadir dan daftar M (bagi yang sedang berhalangan);
4.
Kelas atau siswi yang bertugas melaksanakan tugasnya dengan penuh
tanggungjawab;
5.
Siswi yang berhalangan shalat, harus melapor kepada guru pendamping
dan atau guru BK.
d) Keputrian
1. Siswi wajib mengikuti kegiatan keputrian ( Shalat dzuhur berjamaah)
di Madrasah
2. Setelah bel dibunyikan, siswi langsung menuju kelas yang
ditentukandengan membawa perlengkapan ibadah
3. Siswi mengisi daftar hadir dan daftar M
4. Kelas atau siswi yang bertugas melaksanakan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab
5. Siswi yang berhalangan shalat melapor kepada guru pendamping atau
guru BK.
8)
Kegiatan Kokurikuler
a)
Tugas
dan pekerjaan rumah
1.
Peserta didik harus menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh
guru, baik yang harus diselesaikan secara individual maupun kelompok pada waktu
yang telah ditentukan;
2.
Peserta didik harus mengerjakan dan menyelesaikan Pekerjaan Rumah
(PR) di rumah dan tidak dibenarkan mengerjakan PR di sekolah;
3.
Peserta didik harus mengikuti dan mentaati petunjuk guru dalam
mengerjakan dan menyelesaikan tugas atau PR yang diberikan.
b)
Pelajaran
tambahan
1.
Peserta didik yang diharuskan mengikuti pelajaran tambahan (les),
wajib mengikutinya dengan sungguh-sungguh;
2.
Pelajaran tambahan atau les diberikan setelah kegiatan pembelajaran usai dalam waktu yang diatur tersendiri;
3.
Peserta didik wajib lapor kepada wali kelasnya atau guru mata pelajaran tambahan jika tidak dapat mengikuti pelajaran tambahan
karena alas an tertentu.
3.
Hasil Observasi Administrasi Kesiswaan
a.
Identitas
Narasumber
Nama : Bapak Rizqo
No HP :
085695441061
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan :
Administrasi Kesiswaan
3)
Membuat
biodata siswa guna pendataan siswa setiap tahunnya (terlampir)
4)
Membuat
absensi siswa ( terlampir )
5)
Membuat
surat izin masuk, pulang, dan keluar (terlampir)
6)
Melakukan
penginputan data, berupa scanning, dll. Lalu diinput ke web Singusdik. Dimana
penginputan singusdik ini setingkat dengan Depdiknas
7)
Mengurusi
NISN siswa
8)
Mengurusi
bukti bebas keuangan, bebas perpustakaan, pengambilan ijazah, SKHUN.
9)
Mendata
siswa-siswi yang melanjutkan pendidikan ke Universitas Swasta, Universitas
Negeri dan yang belum melanjutkan pendidikannya.
- Hasil Observasi ketua OSIS
a.
Identitas
Narasumber 1
Nama : Tubagus M
Reza F
No HP : 085715234632
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan : Ketua
OSIS Periode 2013-2014
b.
Identitas
Narasumber 2
Nama : Kevin M
No HP : -
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan :
Ketua OSIS Periode 2014-2015
c.
Tugas OSIS
-
Menyusun
structural kepengurusan OSIS beserta program kerjanya (terlampir)
-
Membantu
guru dalam mengawasi peserta didik lainnya
-
Mengajukan
proposal permohonan acara dengan adanya pengawasan dari pihak sekolah, seperti
pensi, classmetting, dll
-
Mengatur,
melaksanakan dan mengawasi kegiatan ekstrakurikuler
-
Memberikan
contoh teladan yang baik kepada peserta didik lainnya, seperti berpakaian
rapih, bertutur kata sopan, dll.
d.
Kendala
OSIS
-
Kurang
didukungnya kegiatan OSIS disekolah
-
Sulitnya
mengajukan proposal karena acara tidak sesuai dengan keinginan sekolah
BAB V
ANALISIS DATA
Pada
bab ini penulis akan menganalisis hasil observasi yang diperoleh dari Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta pada
bidang Administrasi Kesiswaan. Tidak dapat dipungkiri Administrasi Kesiswaan
memiliki peran yang sangat penting dalam Lembaga Pendidikan. Administrasi
Kesiswaan mempunyai beberapa kegiatan yang bekaitan dari siswa akan masuk dan
sampai siswa akan lulus sekolah.
Namun
dalam Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta, Administrasi Kesiswaan dan
Kesiswaan menjadi bagian yang terpisah. Dimana bidang Kesiswaan terjun langsung
ke lapangan, dalam artian bidang kesiswaan ini lebih mengurus siswa secara
langsung. Sedangkan bidang Administrasi Kesiswaan lebih sering bekerja didepan computer
seperti menjalankan website, membuat absensi, dll . Kesiswaan dan Administrasi
Kesiswaan mempunyai tugas-tugas antara lain :
1.
Mengatur
kegiatan penerimaan siswa baru
Ada beberapa tahap yang harus
dilakukan oleh Kesiswaan dan Administrasi Kesiswaan berkaitan dengan kegiatan
penerimaan siswa baru. Diantaranya perlu dilakukan pembentukan panitia
penerimaan calon siswa baru, penetapan daya tampung sekolah, penetapan
persyaratan baik yang bersifat administrative maupun akademik[3].
Madrasah Aliyah
Pembangunan UIN Jakarta sudah menerapkan hal ini dalam proses kegiatan
penerimaan siswa baru.
2.
Mengatur
kegiatan Orientasi Siswa Baru ( MOPBD)
Dalam masa orientasi siswa baru,
perlu diadakan perkenalan, penjelasan tata tertib sekolah, penjelasan mengenai
fasilitas sekolah.
Di Madrasah Aliyah sendiri panitia
MOPBD merupakan gabungan antara guru-guru
yang dibantu oleh OSIS. Dalam kegiatan MOPBD ini pihak sekolah
memberikan pengenalan mengenai sekolah, penjelasan tata tertib sekolah, penjelasan
mengenai fasiitas-fasilitas sekolah, dan yang terpenting adalah pengenalan
dengan sesama teman seangkatan maupun dengan senior. Hal ini dapat dilihat dari
hasil wawancara penulis dengan Kevin ( Ketua OSIS ) yang mengatakan “ kita
semua mah harus saling kenal kak, sekolah kecil begini malu kalau tidak saling
kenal satu sama lain”.
3.
Pengelolaan
Kelas
Proses pendidikan akan berjalan
dengan baik apabila interaksi antara guru dan murid berada dalam suasana yang
mendukung dan kondusif. Pengelolaan kelas ini umumya dilakukan oleh bagian Administrasi
Kesiswaan dengan cara mengelompokan sesuai bakat, minat, tingkat kepintaran,
dll. Kehadiran siswa pun dikendalikan dengan menggunakan system absensi
kehadiran dari kegiatan belajar dimulai dan pelajaran diakhiri.
Namun pada
proses pengelolaan kelas pada umumnya yang menjadi wewenang bagian Administrasi
Kesiswaan, MA Pembangunan justru menerapkan hal yang berbeda karena pengelolaan
kelas merupakan wewenang pada bagian Administrasi Kurikulum. Tugas dari
administrasi kesiswaan hanyalah membuat absensi harian dan merekapitulasi
absensi yang diberikan oleh setiap guru mata pelajaran.
4.
Pembinaan
Disiplin Siswa
Disiplin adalah suatu keadaan dimana
sikap, penampilan dan tingkah laku murid harus sesuai dengan tatanan nilai,
norma, dan ketentuan-ketentuan yang berlaku disekolah . Disiplin mserupakan
aspek yang penting karena dengan disiplin siswa menyadari bahwa hidup
bermasyarakat dibutuhkan kedisiplinan, tanpa disiplin akan menimbulkan
kekacauan.[4]
Dalam penerapan
kedisiplinan di MA pembangunan ini, guru dan OSIS bekerjasama untuk menjalankan
kedisiplinan. Dimana bagian Kesiswaan dan guru-guru membuat tata tertib,
membuat hukuman dan ganjaran bagi yang melanggar, sedangkan OSIS menjadi
panutan atau mencontohkan hal yang baik dari segi berpakaian, segi berkomunikasi,
dan berkahlaq yang santun. Bagi siswa yang melanggar tata tertib akan diberikan
sanksi langsung oleh Kesiswaan.
5.
OSIS
OSIS adalah satu-satunya organisasi
yang berada dilingkungan sekolah. Tujuan didirikannya OSIS untuk melatih siswa
berorganisasi dengan baik dan menjalankan kegiatan sekolah yang berhubungan
dengan siswa. Disamping itu OSIS juga memiliki tugas untuk mengatur, menjalankan,
dan mengawasi ekstrakurikuler. Kegiatan OSIS dibagi menjadi 2 macam yaitu:
c.
Kegiatan
Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang biasa diadakan setiap tahunnya
seperti Peringatan Hari Besar Nasional, MOS, LDKS, dll.
d.
Kegiatan
insidentil
Kegiatan yang tidak rutin dilakukan, kegiatan ini hanya dilakukan
sesekali diadakan sesuai dengan aspirasi yang berkembang atau disebabkan adanya
intruksi dari pihak sekolah. Contoh : Seminar Narkoba, Pelatihan Sampah
Organik, dll.
Kegiatan OSIS ini tentunya dibawah
izin dan pengawasan dari pihak sekolah, karena dari itu diperlukan bimbingan
khusus dari pihak kesiswaan dan pihak sekolah. Namun menurut hasil wawancara
kami dari Ketua OSIS yang memaparkan bahwa OSIS di MA Pembangunan kurang
mendapatkan perhatian khusus dari pihak sekolah. Karena dalam proses pembuatan
acara diperlukan pengajuan proposal kepada MA dan proses tindak lanjut proposal dirasakan cukup lama, karena membutuhkan waktu
satu sampai dua bulan. Dalam prosesnya pun MA tidak selalu menerima proposal
yang diajukan, contohnya ketika OSIS ingin mengadakan pensi. Selain dari hal
itu, tidak adanya guru pembimbing OSIS didalam MA ini sehingga kegiatan OSIS
pun dirasakan berjalan dengan kurang baik.
BAB VI
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
hasil observasi ini dapat saya ambil kesimpulan, bahwasanya kegiatan
Administrasi Kesiswaan disetiap sekolah berbeda-beda. Khususnya di MA
Pembangunan ini yang memisahkan bidang Administrasi Kesiswaan dan Kesiswaan.
Pembedaan bidang ini bertujuan untuk mempermudah tugas dan kegiatan yang
berkaitan langsung dengan siswa-siswi disekolah tersebut.
Pada umumnya
bidang Administrasi Kesiswaan mempunyai wewenang dalam kegiatan penerimaan
siswa baru, pengelolaan kelas, pengelolaan OSIS, dll. Namun didalam lembaga ini, bidang Administrasi
Kesiswaan memiliki tugas tersendiri yang didalam tugas tersebut lebih sering
menggunakan computer seperti merekapitulasi data siswa dan orang tua, mengscan
dan menginput nilai ke website, membuat absensi, sedangkan bidang Kesiswaan
sendiri ditugaskan untuk mengurus siswa secara langsung, seperti menjalankan
tata tertib, menjalankan program kerja yang telah dicanangkan, dll. Pengelolaan
kelas pun bukan merupakan wewenang bidang Administrasi Kesiswaan maupun bidang
Kesiswaan, pengelolaan kelas menjadi wewenang bidang Administrasi Kurikulum.
Dari hasil
wawancara yang saya dapatkan, bidang Administrasi Kesiswaan dan Kesiswan telah
menjalankan tugasnya dengan baik namun hal ini sangat disayangkan karena OSIS
merasa kurang mendapatkan perhatian khusus dari pihak sekolah, terlebih karena
tidak adanya guru pembimbing OSIS di MA ini. menurut OSIS pun pendapat ini
dapat dibuktikan dengan sulitnya penerimaan proposal-propossal yang telah
mereka ajukan kepada Komite.
B.
Saran
1.
Untuk
MA Pembangunan
1)
Meningkatkan
kualitas MA Pembangunan UIN Jakarta yang telah ada
2)
Memberikan
bimbingan kepada OSIS agar tujuan dan visi misi OSIS dan sekolah menjadi
selaras.
3)
Memberikan
pemahaman yang logis mengenai proposal yang tidak diterima
2.
Untuk
OSIS
1) Membuat acara sesuai dengan kebutuhan sekolah dan siswa-siswi yang
tidak menyimpang dari tujuan didirikannya Madrasah ini.
2)
Mencontohkan
kebersihan dan kerapian sehingga menjadikan sekolah ini contoh teladan untuk
sekolah-sekolah lain.
3)
Menjaga
hubungan harmonis yang telah terjaga dengan baik antara pihak sekolah dan
teman-teman
4)
Kesadaran
dan pemahaman siswa terhadap tata tertib sekolah harus terus ditingkatkan dan prestasi
yang telah diraih hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga
semakin mengharumkan nama sekolah.
DAFTAR
PUSAKA
1.
Asnawir, Administrasi
Pendidikan, ( Padang, IAIN IB Press : 2005 )
2.
Website (lupa namanya)
Komentar